Rakyat Merdeka — Seorang wanita di Lousiana yang bernama Brittany Cormier tewas ditembak oleh pembunuh bayaran karena menggantikan putrinya yang menjadi target utama pelaku.
Menyadur New York Post Kamis (04/02), orang yang menyewa pembunuh bayaran itu adalah kakak kandungnya sendiri, Beaux Cormier.
Brittany ditemukan tewas tertembak di rumahnya di Montegut pada 13 Januari saat tetangganya, Hope Nettleton datang berkunjung. Sayangnya, Hope juga tewas dala peristiwa tersebut.
Sheriff dengan cepat menduga pelakunya adalah kakak kandung korban karena ia sedang tersandung kasus pemerkosaan pada putri Brittany.
Ketika para pembunuh menyerang, Brittany berpura-pura menjadi target mereka sementara putri dan putri tirinya bersembunyi di lemari, kata sheriff kepada pengacara.
“Brittany Cormier dibunuh karena berpura-pura menjadi korban pemerkosaan, kemungkinan menyelamatkan nyawa korban pemerkosaan yang sebenarnya,” kata Soignet dalam rilisnya.
Hope Nettleton juga ditembak mati saat mencoba melawan orang-orang bersenjata itu, katanya.
Sahabat bernama Samantha LeMaire mengatakan Brittany Cormier akan melakukan apa saja untuk anak-anaknya, namun tak menyangka hal ini akan terjadi padanya.
Pembunuh bayaran bernama Andrew Eskine dan Dalvin Wilson kemudian mengaku dibayar untuk membunuh target, kata laporan. Ketiganya ditahan dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama.
“Hukuman mati sudah pasti di atas meja,” kata Jaksa Wilayah Joe Waitz Jr.